iDAN

02 Julai 2010

Uruguay Memalukan (Sukan)

Luis SUAREZ berlagak sebagai penjaga gol membuatkan Ghana kecundang ke Separuh Akhir; FIFA seharusnya merombak atau mengubal undang-undang bola sepak lantaran sememangnya tindakan menampan bola di garisan gol tersebut amat kontras, membuatkan Ghana berputih mata. Gol seharusnya diberikan kepada Ghana. Bayangkan jika 10 pemain bertindak sedemikian pastinya kita naik amat muak tenguk bola sepak tentunya.
Boleh digantikan sepakan finalti jika terkena tangan di kotak finalti tetapi bukan di garisan gol ketika bola sudah semestinya menujah masuk gol tetapi ditampan dengan tangan oleh pemain (Bukan Penjaga Gol). Sepakan finalti hanyalah 50%... 50% berbanding bola yang ditampan dengan oleh Luis SUAREZ yang 100% sudah milik Ghana. Amat memalukan seorang pemain yang disegani boleh bertindak tidak adil sebegini. Maruah FIFA juga tercemar dengan kejadian sebegini. Sekali pun Uruguay dinobatkan sebagai Juara Dunia pasti satu dunia akan mengingati tindakan Luis SUAREZ ini seperti mempermainkan undang-undang bola sepak FIFA. Uruguay yang pernah dua kali menjadi Juara Dunia pastinya punyai peluang yang baik jika terusan mengamalkan mainan tidak adil sebegini; apa lagi drama yang akan dilakonkan oleh Uruguay ketika menentang Belanda nanti. Aku meletakkan Uruguay sebijik macam Brazil, memang negara mereka ibarat kilang pemain handalan bola sepak tetapi mereka juga amat pandai berlakon mencabar kewibaan pengadil. Emmm! penat nak tunggu 4 tahun lagi untuk Ghana beraksi di dunia bola sepak.
Luis SUAREZ
"jcyt91 (Canada)
Shameful save by Suarez. What a horrible way to win."
"rastafandy (USA)
I agree Ghanna deserved to go through because of their game, passion and because Suarez did not play fair."
"RicanHavoc (USA)
The way I see it, Ghana won: They played a fantastic game that had football fans around the world holding their breath, and made Africa proud. The Black Stars' future, along with the rest of Africa's, is looking bright. "
"flordecalaba (Mexico)
Africa and the world is proud of you Ghana! We love you!" Jurulatih Ghana Milovan Rajevac "I'm very proud. We managed to achieve a great result and the whole of Africa supported us. We didn't deserve to lose in such a way and it's difficult to talk about it at the moment. We had bad luck that's all I can say." Ghana 1-1 1:1 a.e.t. (1:1, 0:1) 2:4 PSO

Brazil Tersingkir . Belanda dan Uruguay Bertemu di Semi Final


Tim Uruguay akhirnya melaju ke babak semi final setelah membuktikan keunggulannya dalam pertandingan 8 besar melawan Ghana yang diakhiri adul Finalti 4-2 sabtu dinihari 3/7 . Sedangkan dalam pertandingan jumat malam Tim Oranye Belanda secara mengejutkan dan diluar dugaan berbagai kalangan dengan gemilang membungkam Brazil dengan 2-1 . Dengan demikian Tim Uruguay akan berhadapan dengan Tim Belanda dibabak semi final Piala Dunia 2010 tanggal 7 Juli dini hari . Kekalahan Ghana melawan Uruguay menyebabkan pupusnya harapan Benua Afrika untuk maju ke Semi Final sebab Ghana adalah satu-satunya Tim Afrika yang maju ke Seperempat Final .
Dalam pertandingan jumat malam , terjadi kejutan yang tidak diprediksi sebelumnya . Tim Oranye bobol duluan di babak pertama menghadapi Brazil sehingga kedudukan 1-0 untuk Brazil sampai dengan turun minum .

Pada babak pertama Brazil menampilkan permainan diatas angin , sebab tim sedikit sekali memberi peluang kepada Belanda untuk menyerang sampai ke daerah Finalti . Tetapi di babak kedua keadaan berubah , saat Belanda berhasil menyamakan kedudukan 1-1 pada menit ke 52 .

Semangat Tim Oranye yang tidak pernah terkalahkan dalam 22 kali pertandingan tingkat internasional ini bangkit kembali . Serangan yang selalu kandas di babak pertama berubah menjadi serangan membahayakan Brazil , Kemelut dimuka Gol Brazil sangat sering terjadi dan mencapai puncaknya di menit ke 67 babak kedua , ketika Belanda menambah angka menjadi 2-1.

Brazil yang kehilangan semangat tampak tidak mungkin lagi menyamakan kedudukan sampai wasit merniup pluit panjang .

Harapan Afrika Pupus Sudah .

Langkah Ghana, satu-satunya wakil Afrika yang tersisa di Piala Dunia 2010, terhenti setelah disingkirkan oleh Uruguay di babak perempat final.

Melalui adu penalti Diego Forlan dan kawan-kawan membuktikan diri sebagai tim yang lebih baik dan menang 4-2.

Perebutan satu tiket ke semi final harus ditentukan dengan tendangan penalti setelah hingga babak kedua perpanjangan waktu selesai, Uruguay-Ghana bermain imbang 1-1.

Di akhir babak kedua perpanjangan waktu sebenarnya Ghana mencatat peluang emas.

Namun tendangan penalti Ghana, yang diberikan wasit setelah Luis Suarez menyentuh bola di jantung pertahanan sendiri, gagal dimanfaatkan secara maksimal.

Tendangan Asamoah Gyan terlalu tinggi dan mengenai mistar.

Di adu penalti, dari lima kesempatan, Uruguay hanya gagal sekali sementara untuk Ghana, dari empat kali kesempatan, dua di antaranya gagal masuk.

Di babak empat besar Uruguay akan menghadapi Belanda, yang secara mengejutkan menyingkirkan tim kuat Brasil 2-1. (Infosketsa.com , Silang RCTI, BBC Indonesia ) .

Brazil terpaksa mengalah! (Sukan)


Kaka menangis hari ini; siapa sangka Belanda boleh mengalahkan Brazil; atas kertas semua memihak kepada Brazil. Aku masih tak puas hati gol pertama Brazil; macam Curi Ayam sahaja. Yang pasti Belanda telah layak ke Separuh akhir menjadi satu dari empat pasukan yang dihormati dunia.

Menang satu hal, dalam sudut maruah pula tentunya Belanda boleh berbangga dengan dapat menewaskan pasukan yang terulung di dunia. Mengikut turutan pada 26 Mei 2010 Belanda di tempat keempat. Sekarang seharusnya naik lagi ke mercu lebih cemerlang. Uruguay ke 16 & Ghana ke 32. Tentunya ini peluang Belanda nampak cerah untuk ke Pelawanan Akhir.

Bagaimana pun semua peminat bola sepak sekarang lebih tertumpu kepada Ghana; jika Ghana berjaya mengatasi Uruguay sebentar nanti pastinya tambah meriah Piala Dunia bagi tahun 2010 ini.

Tapi rasa terkilanlah pula tak dapat tenguk permainan Arjen ROBBEN penterang Belanda yang begitu mantap. Aku rapat ke TV ketika 10 minit akan berakhir perlawanan lantaran bertubi-tubi pasukan Brazil menyerang ke pintu gol Belanda.

Pada satu ketika satu dunia pasti tergelak tenguk lakonan Robinho yang memarahi pasukan lawan sedangkan dia yang sering membuat kekasaran; pengadil sebelahnya pun terkedu melihat gelagat Robinho ini. Zaman teknologi canggih ini janganlah berlakon buat malu sahaja sebab kamera sentiasa merakam setiap pergerakan pemain.

Bagaimana pun sungguh menarik perlawanan yang penuh drama antara Belanda & Brazil ini.