Kekanda memanjatkan doa kehadhrat Allah yang Maha Esa
semoga isteri adinda lekas sembuh sihat seperti sedia kala....
sedih pilu menyebakkan dada
tidak tertanggung resah dijiwa
airmata tak daya membasuh luka
...mengenang diri hidup keciwa
setiap masa terasakan sepi
tak tahu kemana nak bawa hati
hendak berkawan orang tak sudi
akhirnya dirumah mengurung diri
beginilah nasib diri yang hina
hidup miskin tiada berharta
wajah pun buruk berbudi tiada
setiap hari menanggung derita
Idan Radzi TW ini yang sy rasa....
Buah remenia di dalam dulang
buat tumis si sambal udang
ingin hatiku melangkah pulang
...tak siapa sudi datang bertandang
Udang galah melatah selalu
sangkut sepitnya di celah perdu
sendiri menatap kenangan lalu
resah hatiku menanggung rindu
Perdu lengkuas si pucuk paku
buat masakan rakan dan tamu
jangan diharap kepulangan daku
asyik tersesat di lautan rindumu.
Tetamu tak datang bagaikan bala
penat menunggu tersangatlah hiba
terasa terasing dek miskin segala
bak tiada siapa sudi menyapa hamba.
...terkadang hidup kita terasa sepi
bilamana tiada teman datang menyapa diri...
- Ahmad Harunapa yg adinda idan rasa lebih ringan dari yg apa kanda rasa....
- kalo tak percaya mari tinggal sehari 2 dirumah kanda tw .... buat sambal menumislah udang udang ditangguk dengannya kain bukan tak sudi untuk bertandang ...mungkin mereka ada hal yang lain dipucuk ara tumbuh dedalu tempat burung bersiul sepi bila terkenang kenangan lalu airmata jatuh menitis dipipi tegak merimbun pohon meranti tempat berteduh sianak angsa jangan diturut rajuknya hati hidup tak usah berputus asa dipohon meranti pipit bersarang selalu turun memakan padi jangan diharap kasihnya orang usah dirayu pada yang tak sudi Sawahlah padi di Tanjung Lepa tempat bermain burung merpati janganlah adinda merasa hampa terima dugaan Allah seikhlas hati Bersabarlah...
4 ulasan:
Pantun yang sangat BEST ... Salam Aidil Adha Abang Idan :)
Lama sungguh tak berbalas pantun rasanya...
Ramai kalangan penulis lama suka bergurindam termasuklah pantun; Ayahnya Aran pasti teringat zaman kita muda suka dengar rancangan pantun di radio dikelolakan Chuari Selamat.
Dik Vic berpantun ini kena rajin mengumpul kata; payah juga mahu mengolah pantun jika tak rajin berbahasa...
Catat Ulasan