Di penghujung nafas ini,
Ingin ku syairkan puisi indah buat mu,
Ingin ku ulit kenangan diingatan mu bersama irama dan laguku...
Ingin ku mendengar nyanyian mu di deruan aliran sungai ini...
Andainya ini malam terakhirku,
Kerana aku makin jauh dari bantal lengan mu,
Dan aku redha andainya tidur ku tidak terjaga selamanya...
-CINTA DALAM HATI
dan
jika esok aku bersendirian berjalan menyusuri pepohon lurus tanpa
dedaunan.....kenanganku kan bertaut dengan kehadiranmu di dalam mimpi-mimpi semalamku...lalu kan kudakap kemanisan pertemuan kita di antara
dua tinta....kan kuhembuskan rinduku
pada nukilan nukilanmu yang menggariskan sebuah sendu lagu rindu pada
sang puteri....kan kuekori awan kelabu yg memayungi langit
karmizi....kan kujejaki lembayung yg menyelimuti kekosongan tempatmu
di singgahsana citrawarna...kan kudongak ke rembulan yang menyinari malam
sepiku tanpa coretanmu di persada ilmu....dan di keheningan dingin
pagi yang dipagari lembutnya deruan angin...kan kupanjatkan doa semoga
kau bertakhta di singgahsana cinta yang Maha Esa jua hingga kita dipertemukan semula di hari penentuan kelak....bersemadilah kau di sana
menunggu kedatangan handai taulan mu dengan bekal yang kau bawa dan doa-doa dari kami semua...amin
- Kalthoma Abdul Aziz